Terkadang jika sedang menghadapi sebuah
masalah, seseorang bisa saja mengalami depresi, yaitu keadaan dimana kondisi
jiwa seseorang sangat sedih. Keadaan ini biasanya terlihat dalam perubahan pada
diri penderita gangguan depresi, aktivitas sosial dan sehari-hari yanbg
terganggu, hilangnya minat terhadap suatu hal, insomnia terus menerus, dan
sebagainya. Depresi juga salah satu penyebab dari tindakan bunuh diri.
Seseorang bisa mengalami depresi dalam dirinya tanpa ia sendiri mengetahuinya.
Berikut ini 10 tanda bahwa anda sedang
mengalami depresi jikalau anda tidak sadar bahwa anda sedang mengalaminya;
1. Merasa sangat percaya diri dan tidak memiliki rasa
takut. Terkadang seseorang yang sedang
mengalami depresi bisa merasakan dirinya mengalami
dorongan kuat untuk bertindak nekat, yang tidak lain merupakan cara untuk melarikan diri dari rasa depresi tersebut. Misalnya saja, tiba-tiba berhenti dari
pekerjaan yang mapan hanya untuk
berwiraswasta tanpa perhitungan yang jelas dan hati-hati. Hal ini terjadi ketika penderita depresi
merasa penderitannya yang tidak tertolong
lagi harus ia lawan lewat tindakan, dan tentu saja asumsi ini salah.
2. Penderita
depresi biasanya mudah melarikan diri ke kecanduan alkohol atau lebih buruk yaitu narkoba. Menurut
salah seorang peneliti, alkohol merupakan
“obat bius” paling ampuh menurut para penderita depresi. Mereka melarikan perasaan sedih dan minat
mereka terhadap hidup menjadi minat dan kecanduan terhadap minuman keras.
3. Dorongan yang
sangat kuat dalam diri seseorang sehingga merasa perlu membuktikan dirinya di atas ranjang, bisa disebabkan oleh
depresi. Hal ini dapat merusak
kehidupan pasangan. Salah satu pasangan yang mengalami
depresi akan merasa membutuhkan pengakuan akan kehebatannya
dan itu bisa saja dilakukan dengan menggoda orang lain atau mencari pihak ketiga dalam hubungan yang bisa berakhir pada
perselingkuhan.
4. Jika anda
merasa senang mencari keributan dengan rekan bisnis. Jika anda suka mengemudi seenaknya dan memotong
jalur di jalan raya yang ramai. Atau
mungkin meneriaki orang menyebalkan di pinggir jalan.
Mungkin anda sedang mengalami depresi tapi anda tidak menyadarinya. Orang dengan gangguan depresi biasanya mencoba mengatasi perasaan “tidak tertolong” atas
tekanan batinnya. Karena itu
mereka berusaha mencari pelampiasan, salah satunya dengan memancing konflik.
5. Orang dengan
gangguan depresi biasanya sudah “mati rasa”. Perasaan sedih dan tekanan yang bertubi-tubi membuat penderita berusaha
melupakan dan mematikan
perasaannya. Hal ini justru berdampak buruk,
karena kita sama saja dengan mengasingkan diri kita dari orang-orang yang peduli dan mencoba
membantu kita.
6. Tanda lainnya
ialah jika anda tidak mampu berhenti bersosialisasi. Anda kerap melakukan akitivitas bersama teman-teman anda. Namun
ketika teman-teman anda mulai lelah
dan pulang, anda tidak ingin sendiri.
Anda akan mencari kelompok lain dan hang out bersama teman-teman anda yang lain. Hal ini mungkin tampak wajar, tetapi penderita depresi melakukan hal ini
karena tidak mau sendirian dan berhadapan
dengan perasaannya, karena itu mereka butuh pelampiasan.
7. Ketidakmampuan
berkonsentrasi menajdi ciri selanjutnya. Penderita depresi senang melarikan dirinya ke dalam dunia khayalan. Bermimpi
bahwa kehidupan mereka lebih baik dan
indah daripada dunia nyata. Tentu saja
fantasi-fantasi ini tidak akan membawa penderita bergerak untuk mencapai impian, justru makin membuat
mereka lebih suka berkhayal.
8. Jika anda
selalu berusaha menolak uluran tangan atau bantuan tulus dari orang lain seperti teman, saudara, atau
pasangan, mungkin anda mengalami
depresi.
9. Seseorang
yang sedang depresi akan bekerja sangat keras, bukan karena rajin, tetapi karena mereka sulit melihat sebuah solusi
atas masalah. Sehingga mereka bekerja
lebih keras karena hanya mengulang-ulang
prosedur kerja tertentu.
10. Ciri terakhir
adalah ketika anda mengekspresikan perasaan anda tidak tepat dengan kondisi yang sedang terjadi. Anda bersikap acuh
terhadap berita buruk, menangis
berlebihan hanya karena menonton film kartun dengan
tokoh seekor hewan yang kehilangan induknya.
0 komentar:
Posting Komentar